Skip to main content

Zulbaili Resmi Jabat Ketua Baitul Mal Abdya

“Ustadz Wahyudi sudah mengundurkan diri secara resmi dari jabatannya sebagai Ketua dan anggota Badan Baitul Mal Abdya,” sebutnya.

Blangpidie – Zulbaili resmi ditetapkan sebagai Ketua Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Barat Daya (Abdya) menggantikan Wahyudi Satria.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pj Bupati Abdya Nomor 196 Tahun 2023, tentang Pengangkatan dan Penetapan Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya sisa masa jabatan tahun 2022-2027.

Ketua Baitul Mal Abdya yang baru, Zulbaili, membenarkan perihal dirinya sudah ditetapkan sebagai Ketua Baitul Mal Abdya menggantikan posisi Ketua sebelumnya, Wahyudi Satria.

“Iya benar, sesuai SK pak Pj Bupati saya sudah resmi ditetapkan sebagai Ketua terpilih Baitul Mal Abdya,” ujar Zulbaili saat dikonfirmasi AcehglobalNews, Jum’at (24/2/2023).

Zulbaili menambahkan, sebelum di SK-kan oleh Pj Bupati Abdya, dirinya mengaku sudah melaksanakan musyawarah bersama anggota Badan BMK (komisioner) yang lain untuk memilih Ketua baru.

“Alhamdulillah, pada saat rapat pemilihan Ketua, rekan-rekan anggota komisioner Baitul Mal Abdya sepakat memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya sebagai Ketua,” tuturnya.

Zulbaili mengatakan, dikeluarkannya SK baru keanggotaan Badan BMK Abdya oleh Pj Bupati ini dilatarbelakangi atas surat pengunduran diri dari Wahyudi Satria.

“Ustadz Wahyudi sudah mengundurkan diri secara resmi dari jabatannya sebagai Ketua dan anggota Badan Baitul Mal Abdya,” sebutnya.

Dia juga menyebutkan, alasan mundurnya Wahyudi dari jabatan Ketua dan Anggota BMK Abdya juga diperkuat oleh pernyataan yang bersangkutan melalui pesan grup WhatsApp yang menyatakan ia telah mengundurkan diri.

“Alasannya beliau [Ustadz Wahyudi] ingin lebih fokus lagi pada yayasan Ma’had Tahfidz dan sekolah-sekolah tahfidz yang saat ini sedang dipimpinnya,” pungkas Zulbaili.

Dalam lampiran SK yang diterbitkan Pj Bupati Abdya perihal komposisi keanggotaan baru BMK Abdya, menyebutkan bahwa Zulbaili sebagai Ketua merangkap Anggota, dan Anggota yang terdiri dari Asmaul Husna, Salman Syarif serta Tgk Syamsul Qamar. (*)

Editor : Redaksi

Artikel Zulbaili Resmi Jabat Ketua Baitul Mal Abdya pertama kali tampil pada Aceh Global News.



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/zulbaili-resmi-jabat-ketua-baitul-mal-abdya/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...