Skip to main content

Wow Romantis, Kisah Tengkorak Sepasang Kekasih Berpelukan Selama 6.000 Tahun di Liang Lahat

AcehglobalNews – Mungkin pasangan kekasih ini dulu pernah mengikrarkan janji sehidup semati dan dikubur dalam satu liang lahat. Tidak hanya ditumpuk dalam satu liang lahat, tapi jasad mereka saling berpelukan.

Itulah yang terjadi pada jasad Sepasang Kekasih dari Valdaro atau The Valdaro Lovers. Kerangka mereka yang saling berpelukan berusia 6.000 tahun ditemukan di kuburan Neolitik dekat Valdaro di Mantua, Italia, pada 2007. Kuburan itu berasal dari periode Neolitik, yang berlangsung dari tahun 10.000 sampai 4.500 SM.

Kuburan sepasang kekasih ini unik karena satu-satunya dari 30 liang lahat yang berisi dua jasad. Dua jasad dalam satu liang lahat merupakan hal yang sangat tidak bisa pada periode Neolitik.

Dikutip dari laman History Defined, Selasa (31/1), arkeolog tidak menemukan bukti adanya permukiman Neolitik di dekat kuburan tersebut. Namun daerah itu memiliki banyak saluran air kecil selain Sungai Po, yang cocok sebagai tempat memancing, berburu, dan bertani.

Faktor-faktor tersebut yang membuat banyak pihak meyakini adanya masyarakat sangat maju dan besar tinggal di daerah tersebut.

Ilmuwan memperkirakan pasangan itu memiliki tinggai 157 cm dan berusia sekitar 20 tahun ketika meninggal dunia. Walaupun berusia muda, pasangan itu tampaknya meninggal karena penyebab alamiah.

Tidak ada hal yang mengindikasikan mereka meninggal karena kekerasan. Tulang mereka sebagian besar masih utuh dan tidak ada tanda trauma parah.

Beberapa alat dan bilah batu dikubur di sampingnya, kemungkinan besar barang pemakaman atau sebagian harta benda mereka terkubur bersama mereka sebelum mereka mati.

Selain hal tersebut, belum banyak yang diketahui terkait sepasang kekasih ini. Umumnya, situs arkeologi sulit digali dan seringkali lebih sulit untuk menelitinya. Penanggalan karbon dan uji DNA berjalan lambat dan kondisi jasad yang berpelukan itu semakin mempersulit proses penelitian.

Keunikan jasad di liang lahat itu membuat arkeolog Elena Maria Menotti tidak mau memisahkan jasad mereka. Namun tim dengan hati-hati menggali dua jasad itu secara bersamaan dan mengirimnya dalam kotak kayu ke Musei Civici di Como.

Sejak 2011, dua kerangka itu ditampilkan di Museum Arkeologi Mantua. (Merdeka.com)

Artikel Wow Romantis, Kisah Tengkorak Sepasang Kekasih Berpelukan Selama 6.000 Tahun di Liang Lahat pertama kali tampil pada Aceh Global News.



source https://www.acehglobalnews.com/sains/wow-romantis-kisah-tengkorak-sepasang-kekasih-berpelukan-selama-6-000-tahun-di-liang-lahat/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...