Skip to main content

Aceh Peringkat Keenam Terendah Belanja Pegawai

“Berdasarkan data ini, menunjukkan jika belanja pegawai Aceh tidak lah tinggi bila dibandingkan dengan provinsi lainnya,” kata Plh Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Rahmadin.

Banda Aceh – Provinsi Aceh menempati peringkat keenam terendah secara nasional dalam hal persentase anggaran untuk belanja pegawai tahun 2022. Data ini dikutip oleh media datanesia.id dari Kementerian Keuangan RI.

Meskipun begitu, angka tersebut tidak dapat dijadikan indikator tunggal untuk menilai efektivitas pengelolaan keuangan di suatu daerah.

Plh Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Rahmadin mengatakan, bahwa berdasarkan data tersebut, Aceh menunjukkan belanja pegawai yang relatif tidak tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya.

“Berdasarkan data ini, menunjukkan jika belanja pegawai Aceh tidak lah tinggi bila dibandingkan dengan provinsi lainnya,” kata Plh Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Rahmadin, Sabtu, (18/2/2022).

Akan tetapi, Datanesia melakukan analisis pada data tahun 2022 dan menemukan bahwa tidak ada satu pun daerah yang memiliki kemandirian fiskal yang tinggi.

Dari hasil analisis tersebut, skor tertinggi diperoleh oleh DKI Jakarta, dengan porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 72,5% dari total penerimaan daerah.

Meskipun demikian, hanya DKI Jakarta yang masuk dalam kategori “Fiskal Sedang”.

Papua Barat, misalnya, menghasilkan PAD sebesar Rp916 miliar pada tahun 2022, tetapi anggaran belanja pegawainya mencapai Rp3,7 triliun.

Sementara itu, Sumatera Barat mengeluarkan anggaran belanja pegawai sebesar Rp9,1 triliun, sementara PAD yang dihasilkan hanya Rp2,3 triliun.

Pemerintah pusat masih menjadi sumber pendanaan utama bagi banyak daerah di Indonesia dalam menanggung beban belanja pegawai.

Tingkat kemandirian fiskal yang rendah di banyak daerah menunjukkan bahwa masih banyak pemerintah daerah yang memboroskan anggaran untuk belanja pegawai tanpa memperhatikan semangat efisiensi anggaran yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Aceh. (*)

Editor : Salman

Artikel Aceh Peringkat Keenam Terendah Belanja Pegawai pertama kali tampil pada Aceh Global News.



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/aceh-peringkat-keenam-terendah-belanja-pegawai/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...