Skip to main content

2022, Abdya Terima 6 Penghargaan Berturut-turut dari BKKBN

Laporan : Z. Yusuf | Editor : Redaksi

Blangpidie – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus mendapatkan prestasi dari berbagai bidang. Kali ini, kabupaten yang dijuluki Nagari Breuh Sigupai itu menerima enam apresiasi sekaligus atas capaian kinerja pada Program Bangga Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4), Nur Afni, mewakili Pj Bupati Abdya, H. Darmansah, S.Pd, MM.

Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Perwakian BKKBN Provinsi Aceh pada acara Rapat Kerja Daerah (Rekerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Aceh tahun 2023, di Hotel Permata Hati Banda Aceh, Selasa (28/2/2022).

Kepala DPMP4 Abdya Nur Afni kepada wartawan menjelaskan, Program Bangga Kencana merupakan akronim dari pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN.

“Program ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus pada mewujudkan keluarga yang berkualitas,” kata Nur Afni.

Salah satu fokus dari program ini, sambung Nur Afni, yaitu penurunan stunting yang juga menjadi program strategis nasional yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Setiap tahun perwakilan BKKBN Provinsi Aceh memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di 23 kabupaten/kota di Aceh,” ujarnya.

Apresiasi ini, sebut Nur Afni, diberikan terhadap beberapa capaian indikator kinerja antara lain pada kegiatan pergerakan pelayanan KB, kegiatan pada kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKA dan Forum Genre), dan kegiatan percepatan penurunan stunting.

“Penilaian ini dilakukan berdasarkan laporan di aplikasi New Siga yang dilakukan oleh PKB/PLKB sebagai ujung tombak pelaksanaan program Bangga Kencana di lapangan dan OPD KB melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaporan tersebut,” terangnya.

Pada tahun 2021, kata Nur Afni, Kabupaten Abdya memperoleh satu Apresiasi Capaian Kinerja Program Bangga Kencana. Sedangkan, untuk tahun 2022 meningkat menjadi enam apresiasi.

Adapun enam Apresiasi Capaian Kinerja Program Bangga Kencana yang diperoleh oleh Kabupaten Abdya secara berturut-turut di tahun 2022 yaitu:

1. Juara II PA/PPM tertinggi,
2. Juara III PB/PPM tertinggi,
3. Juara III Unmedneed terendah,
4. Forum Genre Terbaik
5. Juara III PIK-R teraktif (MAN Al Munawarah Blangpidie),
6. Juara III BKL teraktif. (*)

Artikel 2022, Abdya Terima 6 Penghargaan Berturut-turut dari BKKBN pertama kali tampil pada Aceh Global News.



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/2022-abdya-terima-6-penghargaan-berturut-turut-dari-bkkbn/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...