Skip to main content

Viral, Bocah SD Pidie Jaya Bawa Ayah Berobat dengan Becak Tua Tempuh 8 Jam ke RSUD Cut Mutia

SIGLI – Sebuah kisah yang sangat memilukan seorang bocah SD asal Pidie Jaya terlihat termenung di pinggir jalan Banda Aceh – Medan membawa ayahnya berobat dengan menggunakan sebuah becak tua ke rumah sakit daerah (RSUD) Cut Mutia, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara.

Dikutip dari akun Tiktok @updatechanel7, Sabtu (28/1/2023), sejumlah foto bocah tersebut dengan orang tuanya di atas becak yang beredar di dunia maya menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Rahmat Aulia (11), seorang bocah kelas 6 SD Negeri 1 Ulim Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, dilihat lelah duduk di pinggir jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Rahmat Aulia termenung sambil menyemangati ayahnya yang sedang berbaring menahan sakit di atas becak tua.

Melihat pemandangan yang langka tersebut, pak Yanto asal Blangme Kecamatan Kuta Blang, Bireuen yang kebetulan lewat langsung menanyai maksud dan tujuan bocah tersebut.

Ketika mendengar penjelasan yang sangat menyayat hati, Pak Yanto dengan sigap menelpon Azmi Murtala untuk membawa Ambulance Takabeya Peduli. H Mukhlis Takabeya pun dengan cepat memberi instruksi agar armada ambulance segera merapat ke lokasi.

Rahmat Aulia dan ayahnya di atas becak saat sebelum dibantu warga untuk dibawa ke RSUD Cut Mutia, Lhokseumawe. (Akun Tiktok @updatechane7)

Setiap sepuluh hari sekali, Rahmat Aulia harus membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia dengan becak tua untuk disedot cairan yang ada ditubuh ayahnya.

Perjalanan yang memakan waktu delapan jam lebih bukanlah waktu yang singkat, apalagi bagi seorang anak kecil yang harus mengendarainya.

Berbekal uang dari hasil upah “Tarek Pukat” yang tidak seberapa, Rahmat selalu menyimpan untuk keperluan berobat ayahnya dan sekolah kakak satu-satunya yang masih menempuh pendidikan di bangku kelas 1 SMP Ulim, Pidie Jaya.

Ibunya sudah meninggal, sehingga sekarang ia dan kakaknya harus siap merawat bapaknya yang sakit sudah bertahun-tahun.

Mobil Ambulance Takabeya Peduli saat berada di lokasi di pinggir jalan Nasional Banda Aceh – Medan tempat istirahat Rahmat Aulia dan Ayahnya di atas becak. (Akun Tiktok @updatechanel7)

“Selama 6 Thon loen ba Ayah ngoen becak, baro nyoe na ureng lake intat ngoen Ambulance (Selam enam tahun saya bawa ayah saya dengan becak, baru kali ini ada orang yang membantu bawa naik mobil ambulance),” ungkap Rahmat Aulia.

Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan terima kasih kepada pak Yanto dan supir Ambulance Rahmat T Geurugok yang telah memberikan uang tunai satu juta rupiah untuk kebutuhan berobat ayahnya di rumah sakit selama perawatan, serta dibantu oleh Anggota Polsek Setempat.

Rahmat Aulia saat berada di RSUD Cut Mutia, Kota Lhokseumawe (Akun Tiktok @updatechanel7)

“Sekarang, anak dan ayah ini sudah sampai di rumah sakit dengan selamat. Namun, harapan saya kepada para Dokter yang ada di Aceh yang diberi kelebihan oleh Allah, bantulah keluarga ini agar mereka bisa menikmati hidup layaknya orang lain, raseuki bak Allah. Mereka tidak punya siapa-siapa, jadi marilah kita membantu mereka untuk meringankan beban berobat ayahnya,” kata Azmi Murtala. (*)

Artikel Viral, Bocah SD Pidie Jaya Bawa Ayah Berobat dengan Becak Tua Tempuh 8 Jam ke RSUD Cut Mutia pertama kali tampil pada Aceh Global News.



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/viral-bocah-sd-pidie-jaya-bawa-ayah-berobat-dengan-becak-tua-tempuh-8-jam-ke-rsud-cut-mutia/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...