Skip to main content

Usai Bersih Bendungan Air Cot Gud, Cek Guh Rimueng Kila Diskusi dengan Pj Bupati Nagan Raya

Suka Makmue – Puluhan Keujrun Blang di Nagan Raya membersihkan pintu air untuk kelancaran air persawahan di Gampong Cot Gud, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (29/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas AP. S.Sos., M.Si, merespon sangat baik apa yang disampaikan oleh tokoh Nagan Raya, yaitu Cek Guh Rimueng Kila. Baik disisi LSM Rimueng Kila maupun terkait nasib petani selama ini.

Fitriany Farhas meminta, kepada Masyarakat Nagan Raya agar menjalin kerjasama yang baik untuk membangun Kabupaten Nagan Raya yang sering kita dengar Nanggroe Rameune.

“Namun selama ini kita pemerintah sudah banyak menjemput program di Kementrian, namun program tersebut disaat kita jemput bukan turun dengan sekejab, tapi butuh kesabaran dan butuh proses,” kata Pj. Bupati

Pj. Bupati berharap, khusus kepada petani bidang Gabah di wilayah Kecamatan Suka Makmue, Kecamatan Seunagan, Kecamatan Seunagan Timur Dan Beutong agar disaat penanaman padi harus serentak agar hasil panen memuaskan.

Disisi lain Agussalim dengan sapaan Cek Guh Rimueng Kila selama ini tercatat sebagai Houp Keujrun Kabupaten dan juga sebagai Pendiri Lembaga Rimueng Kila Center Atjeh, sempat berdiskusi di salah satu Warung mie seputaran Seunagan Timur.

Dalam dialog tersebut Cek Guh menceritakan Kepada Ibu Pj. Bupati Nagan Raya keluh kesahnya dalam mendirikan Lembaga Rimueng Kila Center Atjeh dan petani di kawasan tersebut.

“Rimueng Kila ini sudah dari pasca Konflik saya dikenal oleh warga Aceh bahkan di kalangan Jawa dengan sebutan Cek Guh Rimueng Kila,” tuturnya.

Pada tahun 2020, lanjut Cek Guh, dari hasil diskusi dengan H. Ali Devi, Ilham, Sofyan, Okta Umran, Putra Pratama Sinunglinga, SH dan Agus Salim. RZ. Akhirnya Rimueng Kila tersebut menjadi Lembaga Swadaya Masyarat (LSM) dengan Nama Rimueng Kila Center Atjeh dan menggolola LSM ini di seluruh Aceh.

Dalam kesempatan tersebut Cek Guh menceritakan tentang Nasib Petani di Nagan Raya, karna selama ini yang petani mengeluh tentang Pupuk, baik Petani Gabah atau petani sawit.

Ia menambahkan, pada panen raya di seputaran Kecamatan Suka Makmue, Kecamatan Seunagan dan Kecamatan Seunagan Timur, para petani tersenyum dikarnakan harga gabah naik, dulu pada tahun 2022 hara gabah paling tinggi Rp 970.000/gunca.

“Alhamdulillah pada panen raya kali ini para petani sangat senang karena harga gabah mencapai Rp 1.040.000/gunca dan para petani menjual gabah tersebut ke Kilang Padi Rizki Perkasa yang dibawah pimpinan Aris Wandi, yang berlokasi di Desa Babah Krueng Kecamatan Beutong,” ucap Cek Guh.

“Kilang padi Rizki Perkasa adalah yang terbesar di Barat Selatan, dalam proses pengolahan pengilingan padi menjadi beras serta penjualannya sampai ke sumatra bahkan ke tingkat pusat,” tutup Cek Guh. (*)

Reporter : Muslizar | Editor : Salman

Artikel Usai Bersih Bendungan Air Cot Gud, Cek Guh Rimueng Kila Diskusi dengan Pj Bupati Nagan Raya pertama kali tampil pada Aceh Global News.



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/usai-bersih-bendungan-air-cot-gud-cek-guh-rimueng-kila-diskusi-dengan-pj-bupati-nagan-raya/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...