Skip to main content

Kabid Distanpan Abdya Uji Coba Pemanfaatan Kulit Jengkol jadi Pestisida Alami

Reporter : M. Nasir | Editor : Salman

Blangpidie, AcehGlobalNews – Salah satu kabid di Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Hendri Yadi, STP, membuat inovasi baru dengan menanam kulit jengkol pada lubang tanam cabe dan tumpang sari pembibitan jengkol dengan budidaya tanaman cabe.

Uji coba memanfaatkan kulit jengkol tersebut yang menghasilkan bau menyengat diprediksi dapat menghilangkan beberapa jenis hama pada tanaman seperti semut, lalat, belalang dan serangga-serangga kecil lainnya.

“Yang kami lakukan ini masih tahap uji coba, mudah mudahan bau menyengat dari tanaman jengkol dapat benar-benar berfungsi menjadi pestisida yang dapat mengusir hama pada tanaman,” kata Hendri Yadi, Kamis (5/1/2023).

Hendri menjelaskan, pada lokasi uji coba tersebut ia menanam empat varietas cabe dengan tujuan untuk melihat varian bibit mana yang lebih unggul.

“Keempat jenis bibit ini kita perlakukan sama, dengan metode yang sama, perawatan yang sama dan pupuk juga sama, tapi kita belum bisa pastikan apakah hasilnya bisa sama,” terang dia.

Untuk saat ini, ia mengaku belum berani mengajak petani, dikarenakan, inovasi ini masih tahap uji coba dan akan terus dikembangkan lebih kurang selama 3 kali penanaman.

“Jangan dulu ditiru, saya masih butuh waktu yang panjang untuk membuktikan ini layak diikuti atau tidak, kita belum berani mengajak rekan petani mengikuti hal yang sama,” sebut Hendri.

Saat ini, kata Hendri, tanaman cabai yang telah telah ditanaminya sudah berbuah lebat dan tumbuh maksimal.

“Ya, saya melihat 4 Varietas bibit tersebut tumbuh dengan baik, baik varian lokal, king cili, printis maupun akar. Jadi sejauh ini masih terlihat sama, tumbuh dengan baik” pungkasnya. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/kabid-distanpan-abdya-uji-coba-pemanfaatan-kulit-jengkol-jadi-pestisida-alami/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...