Skip to main content

21 Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ikuti DAM di Abdya, 3 Kader Diutus dari Sumut

Blangpidie, AcehGlobalNews – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan kegiatan pengkaderan Darul Arqam Madya.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari 4 malam terhitung mulai tanggal 29 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023.

Pengkaderan DAM IMM ini bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl At Taqwa, Kecamatan Blangpidie, Abdya, resmi dibuka pada Kamis (29/12/2022).

Pengkaderan DAM diikuti oleh sebanyak 21 peserta perwakilan IMM dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Ketua PC IMM Abdya, Riko Juanda mengatakan, sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 5 November sampai dengan 25 Desember 2022, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 31 orang.

“31 peserta dinyatakan lulus tahap pertama, setelah dilakukan verifikasi berkas dan syarat lainnya oleh panitia pelaksana, di tahapan kedua yang dinyatakan lulus dan layak mengikuti DAM hanya 21 orang kader,” ujar Riko.

Adapun peserta yang mengikuti DAM ini, sebutnya, berasal dari Medan, Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 3 orang, Aceh Tenggara 3 orang, dan Aceh Barat 3 orang. Sementara dari kader IMM Abdya sebanyak 11 orang.

Riko juga menjelaskan, kegiatan DAM merupakan tingkatan perkaderan level kedua di organisasi berbendara merah tersebut dan telah mengikuti pengkaderan pertama yaitu, Darul Arqam Dasar (DAD).

“Kami sebagai pengurus PC IMM Abdya sangat berterimakasih kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras, dan kepada senior serta intansi yang telah membantu kelancaran acara kami,” tuturnya.

Riko berpesan, agar para peserta serius mengikuti acara tersebut, dengan begitu ilmu yang diberikan oleh pemateri nantinya dan bisa dikembangkan untuk pribadi dan orang lain.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Abdya yang diwakili oleh Darul Arqam mengatakan bahwa DAM, adalah salah satu syarat wajib yang harus diikuti oleh seluruh pimpinan IMM.

“Kami sebagai orang tua di Muhammadiyah menitipkan kader-kader muda kepada pemerintah, agar dibina agar dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik kedepannya,” ungkap Arqam. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/21-kader-ikatan-mahasiswa-muhammadiyah-ikuti-dam-di-abdya-3-kader-diutus-dari-sumut/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...