Skip to main content

PSSI Ingatkan Turnamen Barsela Cup II di Abdya Tidak Ricuh

Blangpidie, Acehglobalnews — Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh, Irfansyah, mengingatkan agar pertandingan turnamen sepakbola Barsela Cup II tahun 2022, tidak ricuh.

“Semoga dengan event turnamen Barsela Cup II ini bisa menjadikan ajang silaturahmi dan bisa melahirkan pemain-pemain sepakbola muda bertalenta,” kata Irfansyah kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).

Irfansyah menyambut baik event turnamen sepakbola bergengsi se pantai Barat Selatan Aceh (Barsela) yang digelar di Lapangan Persada Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu. Turnamen ini diikuti oleh 32 klub tangguh di kawasan Barsela Aceh.

Irfansyah mengingatkan kepada seluruh perangkat pertandingan baik klub, official maupun suporter agar menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas supaya turnamen Barsela cup II berjalan lancar tanpa adanya kericuhan.

“Apabila nanti ada klub dan suporter yang membuat kericuhan di lapangan, maka PSSI Aceh akan mengambil tindakan menskorsing pemain dan klub. Hal ini bertujuan agar dunia sepakbola di Abdya semakin maju dan berkembang tanpa adanya kericuhan,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan kepada wasit yang memimpin pertandingan agar bekerja se profesional mungkin dalam menjalankan pertandingan agar tidak memicu hadirnya kericuhan.

“Kalau memang nanti kita temukan pelanggaran, maka kita tidak hanya men skorsing pemain dan penonton, akan tetap wasit-wasit nya juga akan kita parkirkan,” katanya.

Irfansyah juga berharap kepada Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin, supaya turnamen Barsela Cup ini tidak hanya di selenggarakan di Abdya saja, namun bisa dilaksanakan di kabupaten/kota lain di Aceh, karena mengingat turnamen tersebut tergolong turnamen besar yang pernah dilaksanakan di Aceh dengan memperebutkan total bonus 150 juta.

“Perlu kita ketahui bahwa turnamen sepakbola dengan total bonus Rp 150 belum terlaksana di kabupaten/kota lain di Aceh, namun baru di Abdya terselenggara turnamen dengan total bonus yang lumayan besar,

Kalaupun ada, itu hanya didapatkan di event liga, sehingga atas dasar itulah kami berharap kedepan kepada abang kami Safaruddin untuk bisa menyelenggarakan turnamen seperti ini di kabupaten/kota lain di Aceh,” pinta Irfansyah. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/olahraga/pssi-ingatkan-turnamen-barsela-cup-ii-di-abdya-tidak-ricuh/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...