Skip to main content

Jembatan Penghubung Dua Desa di Abdya Dipenuhi Sampah

Blangpidie, Acehglobalnews – Jembatan penghubung antar dua desa yakni Desa Padang Geulumpang Kecamatan Jeumpa dengan Desa Ujung Padang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dipenuhi tumpukan sampah.

Selain dipenuhi sampah, jembatan yang dibangun sekitar tahun 2004 tersebut juga tidak layak pakai lagi. Karena struktur jembatan yang sudah tua dan sandaran (hand rail) jembatan juga terlihat sudah patah.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat Bupati Abdya, H. Darmansah meninjau langsung ke lokasi jembatan yang dimaksud di perbatasan Desa Padang Geulumpang dan Desa Ujung Padang, pada Jum’at (25/11/2022).

“Jembatan ini memang tidak layak lagi atau sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan keadaan alam, ditambah lagi sudah tua. Jembatan ini sudah layak di ganti dengan bangun baru,” kata H. Darmansah.

Diketahui bahwa, struktur komponen bangunan bawah jembatan (pemikul beban) atau tiang tengah telah terjadi pendangkalan, sehingga aliran air pun tak lagi normal.

“Ini nanti harus dimasukkan dalam rancana pembangunan Abdya pada tahun yang akan datang,” perintah Pj Bupati H. Darmansah kepada Asisten II Khalid, SP, yang saat itu juga ikut turun ke lokasi.

H. Darmansah juga memerintahkan instansi terkait segera melakukan pembersihan tumpukan sampah dibawah jembatan tersebut guna mencegah luapan air sungai.

“Pak Asisten, segera perintahkan instansi terkait untuk melakukan pembersihan jembatan ini. Kita lakukan ini sementara untuk mengantisipasi terjadinya luapan saat hujan. Sayang masyarakat kita yang kena dampak,” perintah Pj Bupati lagi kepada Asisten II Sekdakab Abdya.

Turunnya Pj Bupati Abdya H. Darmansah ke lokasi jembatan dimaksud, juga ikut didampinggi Waka Polres Abdya, Kompol Muhayat Efendi bersama unsur Forkopimkab Abdya, Kadis Perkim LH Rahwadi. AR, Keuchik Gampong Padang Geulumpang Muhardi. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/jembatan-penghubung-dua-desa-di-abdya-dipenuhi-sampah/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...