Skip to main content

113 Santri Ikuti Seleksi Beasiswa Tahfidz Al-Quran Baitul Mal Abdya

Blangpidie, Acehglobalnews — Sebanyak 113 santri mengikuti seleksi beasiswa tahfidz Al-Qur’an tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Seleksi beasiswa tahfidz ini mulai digelar di Sekretariat Baitul Mal Abdya Komplek Masjid Agung Baitul Ghaffur, Blangpidie, Abdya, Sabtu (12/11/2022) kemarin.

Peserta dibagi menjadi tiga kategori yakni kategori hafalan juz 5 sampai 10, kategori hafalan juz 10 sampai 20, dan kategori hafalan juz 20 sampai 30.

Ketua Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria melalui Koordinator Pendayagunaan ZIS dan Humas, Salman Syarif mengatakan, peserta yang mengikuti seleksi beasiswa tahfidz ini merupakan warga Kabupaten Abdya.

“Semua peserta merupakan santri asal Abdya. Mereka santri di pondok pesantren, sekolah dan TPA tahfidz baik yang berada di dalam maupun luar daerah Abdya,” ujar Salman kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Ia menjelaskan, peserta diseleksi di dua titik lokasi berbeda. Untuk santri yang belajar tahfidz Al-Quran di dalam daerah Abdya dan sekitarnya, seleksi berlangsung di Masjid Agung Baitul Ghaffur, Blangpidie.

Seleksi di tempat ini digelar selama dua hari berturut-turut pada tanggal 12-13 November 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 61 santri.

Seleksi selanjutnya, diadakan di Anjungan PKA Komplek Taman Ratu Safiatuddin Lamprit-Banda Aceh pada tanggal 16-17 November 2022, khusus bagi santri yang mondok luar kabupaten Abdya.

“Sedangkan jumlah santri di Banda Aceh dan Aceh Besar yang menjadi peserta seleksi beasiswa tahfidz Baitul Mal Abdya ini berjumlah 52 santri,” sebut Salman.

Dia menambahkan, tujuan pemberian beasiswa tahfidz untuk memotivasi semangat para santri asal Aceh Barat Daya yang memiliki niat mulia untuk menghafal Al Quran.

“Jumlah peserta yang mendaftar secara online sebelumnya sebanyak 124 santri. Kami seleksi administrasi dan uji kemampuan hafalan, dan nanti akan diambil 66 santri, sesuai dengan kuota tahun ini,” terang Salman.

Sementara itu, salah satu pimpinan lembaga tahfidz di Abdya, yaitu TPA Pondok Al-Quran yang terletak di Gampong Paya, Kecamatan Manggeng, Ustad Arbi mengapresiasi program pemberian beasiswa tahfidz dari Baitul Mal Abdya tersebut.

“Program Baitul Mal Abdya ini bagus sekali, dan sangat membantu untuk mengembangkan potensi para santri khususnya asal Abdya di bidang hafalan Al-Qur’an,” kata ustad Arbi.

Ustadz Arbi menyarankan, kedepan Baitul Mal Abdya bisa mempertahankan program tersebut, karena sangat membantu para santri untuk memotivasi dalam menghafal Al-Quran.

Disamping itu, sarannya, Baitul Mal Abdya juga dapat mempermudah persyaratan penerima beasiswa tersebut, sebab menurutnya masih banyak anak-anak penghafal Al-Qur’an yang tidak nyantri di lembaga tahfidz, namun hafalannya sangat bagus.

“Anak-anak yang statusnya seperti ini, belajar hafalan di rumah tidak dianggap santri, padahal hafalannya bagus tidak bisa daftar karena terkendala dengan persyaratan administrasi,” jelasnya.

Ustadz Arbi berharap, dengan adanya pemberian beasiswa tahfidz ini akan mencetak generasi muda Aceh Barat Daya yang cinta Al Quran.

“Harapannya untuk ke depan Baitul Mal Abdya bisa menambah lagi kuota beasiswa santri tahfidz ini,” pintanya.

Pendaftaran Beasiswa Tahfidz Al-Quran Baitul Mal Abdya

Sebelumnya, Baitul Mal Abdya telah mengumumkan pembukaan pendaftaran seleksi beasiswa tahfidz tersebut sejak tanggal 28 Oktober hingga 4 November 2022.

Pendaftaran dilakukan terbuka secara online. Sebanyak 124 peserta mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti seleksi beasiswa penghafal Alquran tersebut.

Baitul Mal Abdya menjaring santri yang lulus seleksi administrasi dan hafalan berdasarkan kuota yang dibutuhkan di tahun 2022, yakni kategori 5-10 juz sebanyak 38 orang, kategori 10-20 juz 18 orang dan kategori 20-30 juz 10 orang.

Turut hadir dalam kegiatan seleksi beasiswa tahfidz Al-Quran di Masjid Agung Baitul Ghaffur, Ketua Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria beserta anggota Salman Syarif, Zulbaili, Tgk Syamsul Qamar dan Asmaul Husna, serta Kepala Sekretariat Baitul Mal Abdya, drh Amiruddin Adi. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/113-santri-ikuti-seleksi-beasiswa-tahfidz-al-quran-baitul-mal-abdya/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...