Skip to main content

Tim DVI Mabes Polri ke Malang, Percepat Identifikasi dan Pertolongan Korban Tragedi Kanjuruhan

Jakarta, AcehGlobalnews.com — Mabes Polri menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban tragedi Kanjuruhan yang melibatkan supporter usai laga sepakbola Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan, tim DVI Mabes Polri dalam bertugas akan berkoordinasi langsung dengan tim DVI Polda Jatim dan rumah sakit setempat untuk mempercepat proses indentifikasi terhadap korban.

“Saat ini Mabes Polri menurunkan tim DVI ke Malang untuk berkooridinasi dengan tim DVI Polda Jatim dan runah sakit setempat guna mempercepat terlaksananya identifikasi korban,” kata Nurul dalam keterangannya, Minggu (2/9/2022).

Dia menjelaskan, saat ini Polri fokus melakukan identifikasi tersebut. Selain itu, kata dia, Polri juga turut memberikan pertolongan medis kepada para korban di rumah sakit.

“Fokus Polri saat ini adalah melakukan identifikasi korban dan memberikan pertolongan medis kepada para korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit,” tutur Nurul.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi usai laga sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Sampai saat ini, tercatat sebanyak 130 orang menjadi korban tewas dalam kerusuhan tersebut.

“Korban meninggal 130 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo seperti dikutip dari detikJatim, Minggu (10/9/2022), pukul 10.40 WIB.

Adapun data korban yang masih dalam perawatan saat ini sebanyak 186 orang. Data tersebut bertambah dari sebelumnya, yang tercatat ada 180 orang yang masih ditangani secara medis.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dalam keterangannya di Polres Malang mengatakan, tiga ribu supporter yabg berada di stadion tersebut merasa kecewa setelah Arema dikalahkan Persebaya dengan skor akhir 2-3. Ribuan supporter pun langsung menginvasi lapangan dan anarkis.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa dari 40.000 penonton yang hadir kurang lebih tidak semuanya anarkis, tidak semuanya kecewa, hanya sebagian yaitu sekitar 3 ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan. Sedangkan yang lainnya tetap di atas (tribun),” katanya.

Menurut Nico, tragedi ini tak akan terjadi jika 3 ribu penonton ini tetap taat pada aturan. “Jadi ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kalau memang semuanya aturan. Kami juga akan melaksanakan juga dengan baik tapi ini ada sebab akibatnya,” tegas Nico. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/tim-dvi-mabes-polri-ke-malang-percepat-identifikasi-dan-pertolongan-korban-tragedi-kanjuruhan/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...