Skip to main content

Kodim Abdya Gulirkan Program Bakti Sosial Rehab Rumah Warga Miskin

Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Komandan Kodim (Dandim) 0110/Abdya, Letkol Inf Roqich Hariadi, berkunjung ke salah satu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga di Gampong Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Rabu (19/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Dandim Abdya didampingi Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Azwani, serta Danramil 07/Babahrot Kapten Inf Edi Mailiswar.

Setibanya di lokasi, orang nomor satu di TNI wilayah Abdya ini berdialog dengan pemilik rumah, Muslim (51) beserta Isteri Miswan (47) dan kedua anaknya.

Kepada Dandim, Muslim berharap agar rumahnya mendapat bantuan rehabilitasi.

Ia mengatakan rumah kumuhnya itu telah berulang kali didata oleh petugas, namun hingga kini belum satu pun yang terwujud.

“Kami hanya bisa pasrah dan berharap bantuan kepada Pemerintah. Karena saya tidak mampu. Jangankan untuk rehab rumah, untuk makan sehari-hari saja sudah sulit. Selama ini ada dibantu beras dari Keuchik, pak Koramil dan juga warga lainnya,” ungkap Muslim.

Sementara itu, Danramil 07/Babahrot Kapten Inf Edi Mailiswar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Muslim termasuk salah satu warga kategori tidak mampu. Sejak lama ia telah menjadi tuna karya lantaran mengidap sakit menahun.

Danramil mengatakan, kondisi kehidupan sehari-hari Muslim sangat memprihatinkan. Ia bahkan tinggal bersama keluarganya dalam sebuah gubuk hanya berdinding papan dan beratap rumbia.

“Sangat tidak layak untuk dihuni. Oleh karenanya hal ini kita sampaikan kepada pimpinan, dan Alhamdulillah ditanggapi. Petang ini beliau turun dan meninjau langsung,” sebutnya.

Danramil mengatakan, Kodim 0110/Abdya saat ini telah melakukan pendataan warga miskin terutama yang masih tinggal di RTLH. Sesuai dengan program dari komando atas, wacananya akan digulirkan kegiatan bakti sosial rehab RTLH.

“Untuk saat ini masih proses pendataan. Ini kita lakukan secara selektif agar tujuannya tepat sasaran,” tegasnya.

Informasi dihimpun, jajaran Babinsa di wilayah itu tengah gencar melakukan pendataan warga miskin tersebar di 152 desa dalam 9 kecamatan.

Pendataan tersebut kemudian disusul dengan verifikasi dan survey langsung dengan melibatkan para aparatur desa setempat. (*) 



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/kodim-abdya-gulirkan-program-bakti-sosial-rehab-rumah-warga-miskin/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...