Skip to main content

Hipelmabdya Ajak Seluruh Mahasiswa Abdya di Banda Aceh dan Aceh Besar Beumeusahoe

Blangpidie, AcehGlobalnews — Himpunan Pelajar Dan Mahasiswa Aceh Barat Daya (Hipelmabdya), mengajak seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di sekitaran Banda Aceh dan Aceh Besar agar “Beumeusahoe.”

Hal itu disampaikan Ketua Hipelmabdya Banda Aceh, Azir Syrian saat kegiatan penyambutan mahasiswa baru asal Abdya yang berlangsung di lokasi Pantai Cemara, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, pada Minggu (23/10/2022).

Dalam kegiatan yang bertajuk Meumada (Meusahoe Mahasiswa Abdya) 2022 itu, Hipelmabdya melibatkan langsung organisasi paguyuban mahasiswa di tingkat kecamatan yang ada di Abdya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua dan DPRA, Safaruddin, dan Anggota, Hj. Sartina, Kepala Dinas Pertenakan Aceh, Zal Sufran, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakrie, serta beberapa tokoh masyarakat Abdya yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Abdya (IKAMABDYA) Banda Aceh.

Di hadapan mahasiswa baru dalam kegiatan itu, Azir berpesan, agar seluruh mahasiswa selalu saling mendukung dalam hal kebaikan, serta menjaga marwah Abdya di Ibu Kota Provinsi Aceh ini.

“Dan juga jangan saling menjatuhkan. Hipelmabdya ini merupakan rumah bagi kita semua mahasiswa Abdya untuk bersilaturahmi dan menyamakan persepsi dalam membangun Abdya. Maka itu, mari kita meusahoe melalui organisasi ini,” ajaknya.

Azir juga berpesan selama kuliah di Banda Aceh dan sekitarnya, mahasiswa baru diharapkan dapat mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat. Menurutnya, sebagai anak memiliki tanggungjawab besar terhadap orang tua karena telah banting tulang berkerja mencari rezeki untuk membiayai anaknya demi meraih kesuksesan.

“Buat lah ayah ngon mak tanyo beubangga (buat lah ayah dan ibu kita bangga), karena lelahnya mereka membanting tulang di kampung demi membiayai kita berkuliah, jadi hargailah perjuangan mereka,” pesan Azir kepada mahasiswa baru.

Terakhir Azir mengajak seluruh mahasiswa baru asal Abdya di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk memanfaatkan organisasi Hipelmabdya ini sebagai tempat membangun silaturahmi dan relasi antar sesama mahasiswa.

“Semoga dengan ada kegiatan ini mahaswa Abdya di Banda Aceh dan Aceh Besar semakin bersatu padu untuk kedepannya,” pungkasnya.

Dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru ini, panitia yang diketuai Yulizar juga mengadakan permainan game yaitu permainan tarik tambang, dan tepung estafet. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/hipelmabdya-ajak-seluruh-mahasiswa-abdya-di-banda-aceh-dan-aceh-besar-beumeusahoe/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...