Skip to main content

Hadirkan 3 Narasumber, Kajian Millenial RTA Aceh Utara Sukses Digelar Kesekian Kalinya

Aceh Utara, Acehglobalnews — Salah satu organisasi santri di Aceh Utara yang dikenal dengan pelaksanaan kajian millenial di Caffe, kembali digelar untuk kesekian kalinya. Kali ini mengusung tema “Dinamika Talak dan Fasakh di Mahkamah Syar’iyah”.

Kajian Milenial PC RTA Aceh Utara⁩ yang bekerjasama dengan Dema Ma’had Aly Malikussaleh dan Forum Geuchik Kecamatan Baktiya ini sukses dilaksanakan di Mj8 Caffe, Keude Pante Breuh Kecamatan Baktiya, Aceh Utara pada Selasa malam (25/10/2022).

Menariknya, Kajian yang dilaksanakan kali ini menghadirkan sejumlah Narasumber, diantaranya Ketua Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon Aceh Utara, Tgk. Sayyed Sofyan, SHI., MH, Pengasuh Lumbung Kitab Kuning Dayah Tgk. Taufiq, M.Kom, dan Kakankemenag Aceh Utara Drs. H. Maiyusri., M.Ag.

Dalam sambutannya, Rais A’m PC RTA Aceh Utara Tgk. Hafiz Al Mansuri menyampaikan terimakasih kepada seluruh para donatur dan simpatisan RTA Aceh Utara yang setia mendukung dan membantu demi terlaksananya kajian rutin bulanan ini.

“Alhamdulillah RTA Aceh Utara hadir melaksanakan kajian milenial di caffe untuk dapat menyentuh kalangan muda, yang sudah kami gelar dari sejak awal tahun 2021 hingga masih terlaksana sampai saat ini,” ucapnya.

Pria yang penuh prestasi ini juga menyampaikan terimakasih kepada Dema Ma’had Aly dan Forum Geuchik Kecamatan Baktiya yang ikut andil berpartisipasi dan bekerjasama dalam melaksanakan kajian di Mj8 caffe itu.

“In sya Allah dari hasil kajian yang sudah kita laksanakan dari sejak tahun 2021 sampai sekarang ini, nantinya akan kita kumpulkan dan diabadikan kedalam sebuah buku yang akan kita cetak seperti majalah,” ujar Dosen Ma’had Aly Babussalam Al Hanafiyyah itu.

Oleh karena itu, pria yang pernah meraih juara 1 Nasional pada “Santri Millennial Competitions 2019” itu sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar berhasil menerbitkan buku kumpulan dari kajian yang pernah dilaksanakan oleh Organisasi yang dipimpinnya itu.

Turut hadir pada kajian itu, Pj. Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, M.Sos, Anggota MADA Aceh Tgk. Mawardi, SH, Para Muspika Kec. Baktiya, Ketua Imum Mukim Aceh Utara, Ketua Forum Geuchik Baktiya As Adi Rusli, S.Pd, para Geuchik, tokoh agama, tokoh masyarakat, para para pengunjung caffe serta para tamu undangan lainnya.

Acara yang dipandu oleh Kabid Humas PC RTA Aceh Utara Tgk. Murhaban, SH, berlangsung meriah, sukses dan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan do’a dan sesi photo bersama. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/hadirkan-3-narasumber-kajian-millenial-rta-aceh-utara-sukses-digelar-kesekian-kalinya/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...