Skip to main content

Eks Bangunan PKS Lhok Gayo Abdya Dilirik Investor Unggas

Blangpidie, Acehglobalnews — Gerak cepat Pj Bupati Abdya, H Darmansah, S.Pd, MM, dalam mempromosikan daerah mulai menuai hasil.

Pasalnya, salah satu investor unggas langsung meninjau lokasi eks bangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang terletak di Gampong Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, kabupaten setempat, Rabu (26/10/2022).

Tiga investor unggas yang hadir bersama Pj Bupati Abdya itu adalah Rinaldy Anggada, Presiden Direktur PT. Putra Perkasa Genetika Indrustri Pengungasan, Anggiat Sitompul dan Ang Hendra.

Hadir juga dalam kunjungan ke lokasi bekas PKS di Lhok Gayo tersebut, Dandim 0110 Abdya, Ketua PDI Perjuangan Aceh, Wakil Ketua DPRK Abdya, sejumlah kepala SKPK dan tamu lainnya.

Pj Bupati Abdya, H Darmansah menjelaskan, pasca dirinya mengunjungi pabrik unggas milik PT Putra Perkasa Genetika di Bandung, pihak perusahaan, katanya, berjanji akan datang ke Abdya.

“Dan hari ini mereka hadir, serta melihat langsung lokasinya. Kita hanya mempromosikan saja, mereka lihat sendiri,” ujar Darmansah.

Menurutnya, Pemkab Abdya akan memberi peluang kepada siapapun investor yang ingin membuka peluang usaha di daerah yang berjuluk Breuh Sigupai itu.

“Apalagi di bangunan bekas PKS tidak terpakai lagi, daripada mubazir lebih baik kita manfaatkan,” sebut Darmansah.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Putra Perkasa Genetika, Rinaldy kepada wartawan, mengaku sangat tertarik dengan lokasi lahan PKS di Gampong Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot tersebut. Apalagi, lahannya sudah ada bangunan yang bisa difungsikan.

“Bila melihat bangunan dan lokasi yang ada, direncanakan untuk peternakan ayam dan bebek,” ungkap Rinaldy.

Rinaldy, juga mengaku bahwa dirinya datang ke Kabupaten Abdya hanya untuk lakukan survey lokasi, serta survey pasar. “Kita survey dulu, untuk mengetahui cocoknya untuk apa,” sebutnya.

Rinaldy menambahkan, sebelum membuka peternakan unggas, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan survey pasar dan survey sarana pendukung lainnya.

Untuk diketahui, eks bangunan PKS di Gampang Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Abdya berdiri di atas tanah seluas 23 Hektar.

Di lokasi tersebut masih berdiri bangunan kokoh tempat direncanakan pengolahan sawit yang masih layak pakai. Sementara itu, di lokasi lahan PKS juga sudah ditanami tanaman jagung oleh warga setempat.

Usai mengunjungi lokasi eks PKS, Pj Bupati Darmansah bersama investor unggas dari PT Putra Perkasa Genetika itu dan rombongan mengunjungi Pasar Blangpidie, Kabupaten Abdya. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/eks-bangunan-pks-lhok-gayo-abdya-dilirik-investor-unggas/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...