Skip to main content

Berkat Dana Desa, Warga Cot Jeurat Inovasi Rakit Penyebrangan Sungai Akses Petani ke Kebun

Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Kreatifitas warga Gampong Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), patut diacungi jempol.

Pasalnya, warga yang didominasi oleh petani kebun itu menginovasi sebuah alat penyebrangan sungai berupa satu unit rakit untuk menuju ke lahan perkebunan mereka.

Keuchik Gampong Cot Jeurat, Syarifuddin mengatakan, pembuatan rakit tersebut bersumber dari Dana Desa yanh dianggarkan dalam APBG Tahun Anggaran 2022 melalui program ketahanan pangan.

“Rakit ini kita programkan dari dana desa melalui kegiatan ketahanan pangan untuk menjawab keluhan masyarakat petani yang selama ini menggantungkan ekonomi rumah tangga mereka dari hasil bertani kebun di seberang sungai,” ujar Syarifuddin kepada AcehGlobalnews, Jum’at (21/10/2022).

Ia mengatakan, sebelumnya warga menyebrang sungai dengan lebar kurang lebih 50 meter itu menggunakan rakit dari bambu. Rakit bambu itu sudah tidak layak pakai lagi, karena sudah rapuh dan usang termakan air.

“Apalagi disaat-saat tertentu arus sungai sedang deras, menggunakan rakit bambu sebagai alat transportasi petani ke kebun sangat tidak aman, dan dapat mengancam keselamatan mereka,” ungkap Syarifuddin yang didampingi Sekdes, Firdaus dan Kaur Perencanaan, Aan.

Pria yang akrab disapa Udin ini juga mengatakan, rakit penyebrangan sungai yang telah dibangun oleh pihaknya itu merupakan satu-satunya alat transportasi yang digunakan warga menuju ke lahan perkebunan masyarakat.

Dengan adanya rakit berbahan besi permanen tersebut, maka ia berharap dapat menunjang akses transportasi petani ke lahan pertanian sehingga menjadi lebih mudah dan nyaman.

“Selain itu, dengan adanya rakit ini masyarakat yang bertani di lahan pertanian di seberang sungai juga dapat mengangkut hasil pertanian mereka dengan aman, cepat dan mudah,” tambahnya.

Udin mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama bisa menjaga dan memelihara dengan baik rakit tersebut, sebab katanya rakit itu kini telah menjadi aset desa dan juga milik bersama bagi masyarakat gampong Cot Jeurat.

Informasi yang diperoleh AcehGlobalnews, sebelum rakit penyeberangan sungai itu digunakan, pihak pemerintah Gampong Cot Jeurat berencana akan mengundang Pj Bupati Abdya, H Darmansah, S.Pd MM guna meresmikan penggunaan alat transportasi warga tersebut.

“Iya rencananya jika tidak ada halangan, kita bersama masyarakat meminta kehadiran bapak Pj Bupati Abdya untuk meresmikan penggunaan rakit ini oleh masyarakat. Dan juga mengundang pihak Muspika Kecamatan Blangpidie. Mudah-mudahan Pak Bupati bisa menyempatkan waktunya berhadir,” pinta Keuchik Udin. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/berkat-dana-desa-warga-cot-jeurat-inovasi-rakit-penyebrangan-sungai-akses-petani-ke-kebun/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...