Skip to main content

Baitul Mal Abdya Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Tahfidz 2022, Ini Kriteria dan Syaratnya

Blangpidie, Acehglobalnews — Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), resmi membuka pendaftaran calon penerima beasiswa Tahfidz tahun 2022.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi putra putri Abdya berstatus sebagai santri yang belajar di lembaga pendidikan program tahfidz yang ada di seluruh Provinsi Aceh.

“InsyaAllah, hari ini Baitul Mal Abdya resmi membuka pendaftaran beasiswa untuk para hafidz dan hafizah yang berasal dari Kabupaten Abdya,” kata Ketua Badan Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria, S.Pi, melalui Koordinator Pendayagunaan ZIS dan Humas, Salman Syarif kepada wartawan, Jum’at (28/10/2022).

Ia menjelaskan, beasiswa tahfidz merupakan salah satu dari sekian banyak program Baitul Mal Abdya pada tahun 2022. Program ini dari senif fisabilillah yang bertujuan untuk lebih meningkatkan motivasi bagi putra-putri Abdya dalam menghafal Al-Quran dan mencintai Al-Quran.

“Pendaftarannya sudah mulai dibuka hari ini sejak mulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 04 November 2022,” sebutnya.

Ia menambahkan, calon penerima beasiswa tahfidz nantinya akan diseleksi, dengan tiga kategori hafalan yakni, hafalan 5-10 juz, 10-20 juz dan 20-30 juz. Seleksi akan dibagi di dua titik lokasi, yaitu di Blangpidie dan Banda Aceh.

“Kepada putra-putri Abdya yang sedang mengikuti pendidikan atau program tahfidz dalam wilayah Aceh, dan memiliki hafalan Al-Quran minimal 5 juz segerw daftarkan diri untuk mengikuti seleksi ini,” ajak Salman.

Kriteria Calon Penerima Beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya

1. Santri yang masih aktif pada lembaga tahfidz pada berbagai daerah di seluruh Provin Aceh
2. Berasal dari Kabupaten Abdya yang dibuktikan dengan KK orang tua
3. Memiliki hafalan Al Quran minimal 5 juz
4. Berusia maksimal 18 tahun
5. Bersedia mengikuti tahapan seleksi yang diselenggarakan Baitul Mal Abdya.

Persyaratan Calon Penerima Beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya

1. Mengisi formulir secara online. Untuk pendaftaran klik link berikut ini
https://forms.gle/Cu4MfZKrWLdgDCGz8. Atau kunjungi website Baitul Mal Abdya: https://baitulmal.acehbaratdayakab.go.id/

2. Fotocopy Kartu Santri/Surat Keterangan Santri dari Lembaga Tahfidz

3. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

4. Surat keterangan aktif belajar dari Lembaga Tahfidz

5. Fotocopy buku rekening bank Aceh Syariah yang masih aktif (dilengkapi saat sudah lulus seleksi)

6. Fotocopy sertifikat/syahadah/surat keterangan jumlah hafalan tahfidz dari Lembaga Pendidikan Tahfidz.

Catatan: Jadwal pengumuman lulus administrasi dan pelaksanaan ujian hafalan akan dikonfirmasi selanjutnya. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor kontak (HP/WA) 0821-7235-7843 (Salman Syarif). (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/baitul-mal-abdya-buka-pendaftaran-beasiswa-santri-tahfidz-2022-ini-kriteria-dan-syaratnya/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...