Skip to main content

33 Pendamping Lokal Desa di Abdya Siap Disertifikasi

Blangpidie, AcehGlobalnews — Sebanyak 33 Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dari jenjang Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), siap disertifikasi.

Hal itu terlihat para pelaku pemberdayaan masyarakat desa itu mengikuti rapat koordinasi teknis (Rakornis) tentang penyusunan portofolio untuk memperoleh sertifikasi TPP tahun 2022, di Aula Bappeda kabupaten setempat, Senin (24/10/2022).

Kegiatan itu difasilitasi oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pendamping Masyarakat Desa Nusantara (APMDN) Kabupaten Abdya.

Dalam kegiatan tersebut yang menjadi pemateri, yakni Yosi Suryaningrat dari DPW APMDN Aceh dan TAPM Abdya, Nuzuli S.Pd.

Ketua DPC APMDN Abdya, Ir. H Teuku Jasman mengatakan, tujuan Rakornis ini agar TPP yang bertugas melakukan pendampingan desa di wilayah Abdya dapat memahami kelengkapan bahan portofolio untuk memperoleh sertifikasi sebagai pelaku pemberdayaan masyarakat desa.

“Sertifikasi TPP ini berdasarkan Kepmenaker Nomor 201 Tahun 2021 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia, diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih lagi bagi TPP, baik dari jenjang PLD maupun PD dan TA,” ujar Teuku Jasman yang juga Koordinator Kabupaten TPP Abdya itu.

Ia menjelaskan, banyak materi yang akan disampaikan pada rakornis ini, diantaranya meliputi fasilitasi pendataan desa, pembangunan desa, pertanggungjawaban keuangan desa, dan melakukan fasilitasi pembentukan, serta pendampingan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Selain itu, dalam rakornis ini para TPP juga dibekali secara profesional tentang penyusunan laporan hasil kinerja pendampingan, yaitu melalui aplikasi Daily Report (DRP) yang sudah disediakan oleh Kementerian Desa,” terangnya.

Proses sertifikasi TPP ini, sebut Teuku Jasman, juga sesuai dengan amanat Permendesa No 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum PendampinganMasyarakat Desa dan Kepmendesa No 40 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa.

“Karena itu, pelaksanaan rakornis ini untuk membantu dan menjembatani para TPP P3MD Abdya agar nantinya mereka lebih mudah dalam menyiapkan dokumen portofolio sertifikasi tersebut,” tuturnya.

Teuku Jasman juga mengatakan, usai pelaksanaan rakornis ini, nantinya DPC APMDN Abdya akan terus membimbing para TPP Abdya sampai yang bersangkutan memperoleh sertifikasi.

“Seusai rakornis ini, para TPP akan terus mendapatkan bimbingan tentang penyusunan portofolio dari pengurus DPC APMDN Abdya sampai portofolionya siap di assessment oleh asesor,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Rakornis itu dilakukan menjelang proses assesment sertifikasi TPP yang direncanakan pada awal November tahun 2022 ini.

Seluruh TPP wajib mengikuti sertifikasi tersebut, mulai dari jenjang PLD, PD, TAPM Kabupaten dan TAPM Provinsi serta Pendamping Tingkat Nasional sekalipun, yang nantinya akan dilakukan secara berjenjang.

Sertifikasi itu juga akan menjadi pegangan bagi TPP nantinya dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat, dan sebagai persyaratan kelayakan kerja sebagai seorang pendamping profesional.

Turut hadir dalam kegiatan rakornis TPP Abdya tersebut, para Tenaga Ahli (TA) TPP P3MD Kabupaten Abdya, dan seluruh jajaran pengurus DPC APMDN Abdya. (*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/33-pendamping-lokal-desa-di-abdya-siap-disertifikasi/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...