Skip to main content

Sekda Aceh Minta Keuchik Prioritaskan Dana Desa untuk Pencegahan Stunting

Blangpidie, AcehGlobalNews.com — Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah meminta Keuchik di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memprioritaskan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pencegahan dan penanganan stunting (balita gizi buruk).

Hal tersebut disampaikan Taqwallah dalam pertemuan Evaluasi Dana Desa 2022 dan Rencana 2023, serta Pemantapan GISA (Gerakan Imunisasi Stunting Aceh) di Aula Gedung DPRK Abdya, Kamis, (1/9/2022).

Taqwallah mengajak para Keuchik di Abdya agar memanfaatkan sedikit Dana Desa dalam bentuk pemberian makanan tambahan (PMT) yang bersifat lokal guna mencegah kasus stunting di gampong.

Dalam kesempatan itu, Taqwallah juga menjelaskan ada 10 sasaran yang menjadi intervensi dalam hal pencegahan dan penanggulangan stunting, diantaranya adalah 2 untuk remaja putri, 3 untuk ibu hamil dan 5 untuk Balita.

Selain itu, Sekda Aceh juga menjelaskan, bahwa pemerintah daerah telah menyediakan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri dan nutrisi khusus yang sudah dikemas untuk disalurkan kepada ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dan balita kurus yang kekurangan gizi.

“Ini bukan jual obat, tapi Keuchik harus memastikan bahwa barang-barang ini tersalur dan dapat dikonsumsi oleh sasaran yang ditargetkan dalam 10 intervensi stunting tersebut,” ujar Sekda Taqwallah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif yang juga ikut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa pentingnya upaya pencegahan dan menekan angkas kasus stunting.

“Stunting itu baiknya dicegah, kalau sudah mengalami susah untuk disembuhkan,” sebut dr. Hanif.

Berdasarkan amatan awak media di lokasi kegiatan, turut hadir dalam pertemuan tersebut Pj Bupati Abdya, Darmansah beserta istri, ketua DPRK Abdya, Nurdianto.

Selanjutnya, Sekda Abdya, Salman Alfarisi dan unsur Forkompimda lainnya, serta seluruh Keuchik dan para Bidan Desa dalam Kabupaten Abdya.(*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/sekda-aceh-minta-keuchik-prioritaskan-dana-desa-untuk-pencegahan-stunting/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...