Blangpidie, AcehGlobalnews.com – Untuk memperingati hari puncak Word Cleanup Day (WCT) atau hari bersih dan pilih sampah sedunia yang jatuh pada Sabtu (24/9/2022), Pemerintah KabupSalmanaten Aceh Barat Daya (Pekkab Abdya), Provinsi Aceh bersihkan pantai Desa Ujong Seurangga, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat.
Kegiatan yang mengusung thema ‘Bersih Diluar Elok Dipandang, Bersih Didalam Berkah Mengundang’ telah dilaksanakan mulai tanggal 10 samapai dengan 25 September. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022.
Dalam hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Abdya, H. Darmansyah, S.Pd, MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Salman Alfarisi, ST langsung memimpin kegiatan yang diikuti ribuan warga, guna untuk menyasar objek sasaran lahan pantai yang diperkirakan mencapai luas area sekitar 6.286 hektar.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Abdya, Rahwadi. AR mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Pj Bupati Abdya dan diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab), Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) tersebut juga telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti membersihkan lingkungan perkantoran, perkotaan, lingkungan sekolah serta prasarana umum lainnya.
“Kegiatan pada hari ini merupakan kegiatan memperingati WCT. Acara yang diinisiasi oleh Bapak Pj Bupati ini, sebelumnya sudah dilakukan beberapa rangkaian kegiatan bersih-bersih di tempat fasilitas umum lain,” ujar Rahwadi.
Sementara itu, Sekda Abdya, Salman Alfarisi, STmenyampaikan, berdasarkan hasil analisis data pemantauan Dinas Perkim LH Abdya, sampah yang paling banyak dijumpai dan memiliki kepadatan tertinggi dari semua lokasi pada tahun 2022 berasal dari jenis plastik sebesar 44%. Sampah kedua terbanyak jenis kaca dan keramik sebesar 15%.
“Kegiatan ini merupakan bagian upaya kita menumbuhkan kesadaran semua pihak, supaya terus membersihkan pantai kita agar bebas dari polusi plastik dan polutan lainnya,” kata Sekda Abdya, Salaman Alfarisi
Mewakili Bupati Darmansyah, Salman juga menegaskan, upaya penanganan sampah seperti ini tidak hanya parsial dan dilakukan saat ini saja. Harapannya terus-menerus dilakukan sehingga menjadi sebuah gerakan nasional.
“Sampah yang bermuara di pesisir dan laut ini sekitar 80% berasal dari daratan. Sampah plastik yang dijumpai di suatu lokasi pesisir dan laut juga bersifat lintas batas wilayah administrasi (trans-boundaries), yang dapat berpindah dari satu wilayah pesisir ke wilayah pesisir lainnya mengikuti pola arus laut.
“Oleh karena itu, dalam penanganannya harus menyeluruh hulu-hilir, dengan kerja-kerja pentahelix, dan kerja kolaborasi yang sifatnya kolektif,” kata Sekda Abdya,Salman Alfarisi. (*)
source https://www.acehglobalnews.com/daerah/peduli-kebersihan-pemkab-abdya-bersihkan-pantai-ujoeng-seurangga/
Comments
Post a Comment