Skip to main content

Pj Bupati Abdya Instruksikan Timbun Lubang Jalan Guhang-Cot Mane, LSM KOMPAK: Terimakasih Pak Bupati

Blangpidie, AcehGlobalNews.com — Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK), mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM.

Pasalnya, Pj Bupati yang baru dilantik itu telah menginstruksikan dinas terkait untuk menimbun sementara titik-titik badan jalan yang berlubang di jalan lintas Guhang – Cot Mane.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Pj Bupati Abdya, karena telah merespon dengan cepat terkait kondisi badan jalan lintas Cot Mane – Guhang yang sudah sangat rawan terjadinya kecelakaan akibat banyaknya lubang-lubang di badan jalan tersebut,” ungkap Saharuddin, Sabtu (27/8/2022) di Blangpidie.

Saharuddin menyebut, langkah untuk menimbun sementara puluhan titik lubang di badan jalan alternatif yang saban hari dilalui masyarakat itu merupakan upaya untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas di jalan tersebut.

Dia menuturkan, penimbunan badan jalan berlubang itu atas instruksi Pj Bupati Abdya kepada Dinas terkait yaitu Dinas PUPR Abdya. Dan, dinas katanya mulai hari ini sudah mulai menimbun lubang-lubang di jalan tersebut dengan tanah pasir.

Kemudian, tambah Saharuddin, setelah ditimbun dengan tanah pasir, maka selanjutnya mulai Minggu (28/8) besok akan dilakukan pekerjaan pengecoran supaya lebih tahan.

“Insya Allah untuk aksi solidaritas tempel sementara lubang jalan Guhang – Cot Mane besok pagi tetap kita laksanakan, dan kegiatan besok kita lebih fokus untuk pengecoran menggunakan semen supaya lebih tahan sambil menunggu pembangunan jalan tersebut dikerjakan,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Saharuddin, meskipun pembangunan jalan Guhang – Cot Mane itu akan dikerjakan tahun 2022 ini dan pemenang tendernya sudah ada, namun kepastian kapan jalan tersebut dikerjakan, ia juga mengaku masih belum tau.

“Yang pasti setelah di umumkan pemenang, pihak rekanan kan tidak mungkin lansung bekerja,” imbuhnya.

Sebab, menurut pria kelahiran Jeumpa itu, pemenang tender terhadap pembangunan jalan Guhang – Cot Mane, selain harus menunggu masa sanggah, mereka juga harus menyiapkan dokumen kontrak terlebih dahulu dan sebagainya.

“Kalau dokumen siap dalam waktu 15 hari atau satu bulan, kan tidak mungkin kondisi jalan yang sudah parah tersebut dibiarkan saja. Bisa jadi korban jiwa akan terus bertambah kalau terus dibiarkan,” sambung Saharudin.

“Maka kita tetap mengambil inisiatif, kalau tidak bisa diperbaiki dengan baik. Minimal aksi solidaritas tempel jalan tersebut bisa mengurangi angka kecelakaan,” pungkasnya.(*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/pj-bupati-abdya-instruksikan-timbun-lubang-jalan-guhang-cot-mane-lsm-kompak-terimakasih-pak-bupati/

Comments

Popular posts from this blog

Cot Jeurat Raih Juara I Posyandu Terbaik Tingkat Kecamatan

“Alhamdulillah jumlah pengunjung posyandu semakin meningkat, rata-rata diatas 60 orang setiap bulannya,” sebut Syarifuddin. Blangpidie – Posyandu Desa Cot Jeurat, meraih juara I Posyandu terbaik Tahun 2022 di tingkat Puskesmas Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penghargaan posyandu terbaik itu berupa piagam penghargaan yang diserahkan kepada Pemerintah Desa Cot Jeurat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 15 Desember 2022 lalu. Keuchik Gampong (Kades) Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah memilih desanya sebagai penyelenggara kegiatan posyandu terbaik di Kecamatan Blangpidie. [Foto] Suasana kegiatan posyandu desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jum’at (17/2/2023). (AcehGlobalNews/SALMAN) “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para Kader Posyandu dan PKK atas prestasi ini, semoga kita terus saling bahu membahu, berkerjasama menyukseskan kegiatan posyandu di desa agar menjad...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...