Skip to main content

Pemerintah Desa Lhung Tarok Edukasi Masyarakat melalui PHBS

Blangpidie, AcehGlobalNews.com — Pemerintah Desa Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Lhung Tarok, yang diikuti 25 peserta dari unsur-unsur kelompok masyarakat desa setempat, Kamis (11/8/2022).

Darmawan, Ketua Tuha Peut Gampong Lhung Tarok, yang membuka secara resmi kegiatan sosialisasi PHBS berharap peserta mengikuti dengan baik acara tersebut, dikarenakan sangat penting untuk mengedukasi masyarakat agar dapat menerapkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita harus berterimakasih kepada pemerintah yang telah menyelenggarakan acara ini, tujuannya sangat baik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Darmawan.

Dalam kesempatan itu, Wakapolsek Blangpidie, Ipda Hirzon yang menjadi pembicara mengharapkan desa membuat Qanun Gampong (Peraturan Desa) untuk menciptakan kebersihan, ketertiban dan keamanan di desa.

Ia mengatakan, terkadang perilaku buruk tak disadari dilakukan tanpa melihat dampaknya terutama bagi diri sendiri dan orang lain.

“Contohnya tidak menjemur pakaian sembarangan, tidak menjemur padi di badan jalan. Itu kebisaan buruk sebab dapat mengganggu lalulintas pengguna jalan,” katanya.

Hirzon juga mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan kembali kegiatan gotong royong. Menurutnya, gotong royong adalah budaya bangsa yang harus digalakkan agar lingkungan tetap bersih, asri dan nyaman.

“Mulai hari ini, kita harus merubah perilaku yang tidak baik. Biasakan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Jangan lagi buang sampah sembarangan baik ke dalam sungai maupun ke saluran,” pesan Hirzon.

Hal senada juga disampaikan Danramil Blangpidie Peltu Ismail. Ia mengungkapkan bencana Covid-19 yang menimpa dunia sejak 2019 hingga sekarang masih masih ada. Perilaku hidup bersih dan sehat harus diterapkan guna mengantisipasi serangan penyakit kasat mata tersebut.

“Kebiasaan buruk, yaitu membuang sampah sembarangan. Sampah dibuang di sungai dan tidak pada tempatnya. Jika perilaku itu terus dilakukan, maka akan ditiru oleh anak kita dan lambat laut akan berdampak buruk terhadap pencemaran lingkungan dan menimbulkan penyakit,” ujar Danramil.

Ia menjelaskan, jika banjir, air sungai yang mengandung sampah-sampah akan menguap ke pemukiman. Kemudian muncul lalat. Lalat akan masuk ke rumah hinggap di makanan yang kita makan, sehingga akhirnya menjadi penyakit, seperti disentry.

“Begitu juga, dengan barang-barang bekas harus dibakar dan dikubur. Untuk menghindari jentik nyamuk malaria,” sebutnya.

Danramil menyarankan agar pemerintah desa menyediakan tong sampah pada setiap rumah warga serta kendaraan pengangkutan sampah ke TPS.

Ia juga mengingatkan warga yang memiliki hewan ternak agar tidak dilepas liarkan, namun harus dikandangkan sebab akan menganggu pengguna jalan. Selain itu, kandang hewan ternak juga diimbau jauh dari perumahan warga, karena baunya yang menyengat justru dapat menggangu kenyamanan dan ketentraman bersama.

“Atas nama Muspika, jika ada gotong royong massal di desa, kami siap membantu warga seperti membersih sampah dalam saluran demi menciptakan lingkungan bersih, nyaman dan sehat,” tegas Danramil.

Pembicara selanjutnya disampaikan oleh Syahroni Lubis, SKM yang mewakili Kepala Puskesmas Blangpidie, kemudian ditutup dengan doa oleh Tgk Nazar.

Turut hadir dalam acara sosialisasi PHBS tersebut, Babinkamtibmas, Babinsa, anggota Tuha Peut, Pendamping Desa (PD dan PLD), perangkat Desa, dan para peserta yang meliputi Kader Posyandu, Posbindu, KPM, PKK, KPMG, Kepala Dusun, Tuha Lapan, pemuda dan lainnya.(*)



source https://www.acehglobalnews.com/berita/pemerintah-desa-lhung-tarok-edukasi-masyarakat-melalui-phbs/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...