Skip to main content

Karnaval HUT RI ke-77, Lapangan Persada Abdya jadi Lautan Manusia

Blangpidie, AcehGlobalNews.com — Ribuan massa menyesaki lapangan Persada, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Massa yang tak lain adalah para peserta pawai karnaval HUT RI ke-77, merupakan pelajar dan siswa dari mulai jenjang TK, SD/sederajat, SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Mereka juga didampingi oleh sang gurunya dan juga orang tua masing-masing.

Amatan wartawan AcehGlobalNews.com, di lokasi lapangan persada yang menjadi titik ngumpul peserta karnaval itu tampak seperti lautan manusia. Massa terlihat menyesaki lapangan bola kaki tersebut, Kamis (18/8/2022).

Meski sesak bak seperti lautan manusia, namun tak jarang orang tua pelajar dan siswa yang ikut mendampingi anaknya peserta karnaval HUT RI ke-77 itu mengaku geram terhadap manajemen panitia.

Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu orang tua peserta karnaval, Hendri (39) mengaku kesal dengan panitia karnaval HUT RI ke-77 Kabupaten Abdya, lantaran anak-anak dibiarkan berkumpul terlalu lama di lapangan.

“Akibatnya, anak-anak kepanasan, dan bahkan bisa dehidrasi, sebab dikumpulkan di lapangan seperti lautan manusia, kondisinya pun tidak tertib dan tidak teratur,” celotehnya dengan nada kesal.

Hendri mengungkapkan, semestinya Pantia mengikuti sistem yang dilakukan pada saat pawai karnaval tahun 2019 sebelumnya, dimana anak-anak peserta karnaval tidak dibiarkan lama di lapangan, akan tetapi mereka hanya berkumpul di tempat yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.

“Tahun 2019 dulu kalau saya tidak salah, peserta pawai karnaval ngumpul di titik yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing. Setelah itu, baru masuk ke dalam barisan. Tidak seperti ini, sayang anak-anak bisa sesak napas karena terlalu padat manusia,” ujarnya.

Di lapangan, tambah Hendri, juga tidak terlihat adanya arahan atau komando dari panitia HUT RI Kabupaten Abdya untuk mengatur dan menertibkan peserta pawai tersebut.

Buktinya, sebut dia, para rombongan peserta pawai masing-masing sekolah langsung menerobos barisan pawai ke jalan dan nomornya sudah tidak berurutan lagi.

“Kami selaku orang tua merasa sayang melihat anak-anak dibiarkan berdiri berpanas-panasan di lapangan hingga sampe satu jam lebih. Mohon tahun depan panitia untuk lebih matang, tertib dan ditata dengan baik lagi peserta pawai karnaval ini,” tuturnya menyarankan.(*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/karnaval-hut-ri-ke-77-lapangan-persada-abdya-jadi-lautan-manusia/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...