Skip to main content

Jembatan Tua di Gampong Cot Jeurat Abdya Butuh Sentuhan Pemerintah

Jembatan gantung yang terletak di Gampong Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) butuh perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Pasalnya, jembatan tua yang menghubungkan antara Gampong Cot Jeurat dan Gampong Kuta Bahagia itu, kini kondisinya memprihatinkan.

“Kondisi jembatan gantung di desa kami butuh perhatian pemerintah, sebab ada bagian-bagian jembatan yang kondisinya kini memperihatinkan,” ujar Keuchik Gampong Jeurat, Syarifuddin, Jumat (29/7/2022).

Ia menjelaskan, adapun bagian jembatan yang kondisinya memperihatinkan yakni, salah satu kabel penyeimbang jembatan sudah putus, jaring pengaman sudah kendur, dan alas jembatan (plat) juga sudah mulai menipis.

“Jembatan ini sudah berumur 40 tahun lebih. Perawatannya juga pernah dibantu oleh Dana Desa. Karena dana terbatas, jadi yang bisa dibuat cuma alas jembatan dari plat saja,” jelas Syarifuddin.

Dia mengatakan, warga yang melewati jembatan gantung bukan hanya warga Cot Jeurat saja, melainkan warga dari gampong tetangga seperti Kuta Bahagia, Padang Geulumpang, Ujung Padang, Lhung Tarok dan Asoe Nanggroe, juga memanfaatkan jembatan tua tersebut.

“Meskipun sudah ada jembatan gelagar besi yang terletak di perbatasan Gampong Jeurat dengan Gampong Pawoh, akan tetapi warga lebih memilih melewati jembatan gantung, karena bisa memangkas jarak perjalanan warga menjadi lebih dekat,” tuturnya.

Syarifuddin menyebutkan, setiap hari lebih kurang ada 100 orang lebih warga yang mondar-mandir melewati jembatan yang memiliki panjang 120 meter dan lebar 2 meter itu.

“Kami berharap pemerintah dapat memperbaiki bagian yang memprihatinkan di jembatan gantung ini, sebab jika tidak segera ditangani dikhawatirkan akan mengancam keselamatan warga yang saban hari melewati jembatan tersebut,” pintanya.(*)



source https://www.acehglobalnews.com/daerah/jembatan-tua-di-gampong-cot-jeurat-abdya-butuh-sentuhan-pemerintah/

Comments

Popular posts from this blog

H Marwan Resmi Dilantik sebagai Kakanmenag Kota Subulussalam

Subulussalam , AcehGlobalNews – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam resmi dijabat H Marwan Z, SAg, MM setelah prosesi pelantikan di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (17/11/2022). Prosesi pelantikan Marwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dilakukan Menteri Agama RI yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal, SAg, MAg Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Jamhuri SHi membenarkan kabar tersebut. Dia mengucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag Kota Subulussalam yang baru dilantik. Menurutnya, penunjukan H Marwan sangat tepat. Pasalnya, H Marwan di Kemenag Kota Subulussalam bukan sosok baru. Kiprahnya dalam birokrasi terutama di Kemenag Kota Subulussalam sudah tidak diragukan. Berbagai jabatan pernah diembannya dengan sukses. “Penunjukkan beliau sangat tepat. Karier dan pengalaman beliau di birokrasi mumpuni. Kami ucapkan selamat bertugas kepada Kakanmenag yang baru saja dil...

Kemenko Polhukam Inisiasi Pertemuan Pemerintah Aceh dan Sumut Finalkan Status Empat Pulau

DENPASAR, AcehGlobalNews — Pemerintah Aceh Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi dalam Rangka Pembahasan Permasalahan Status Kepemilikan Empat Pulau (Pulau Mangkir Gadang/Besar, Pulau Mangkir Ketek/Kecil, Pulau Lipan dan Pulau Panjang) di Perbatasan Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) dengan Kabupaten Tapanuli Tengah (Provinsi Sumatera Utara). Forum ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang dilayangkan oleh Gubernur Aceh, yang meminta untuk dilakukannya fasilitasi penyelesaian sengketa 4 pulau dan garis batas laut antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Hadir dalam acara tersebut Tim Pusat yang terdiri dari Kemenko Marves, ATR/BPN, Pushidrosal dan BIG. Sedangkan dari Tim Aceh dihadiri Asisten 1 Sekda Aceh, Karo Pemotda, Karo Hukum, Ka DKP, Katopdam IM & Kabid survey BPN Aceh serta Asisten 1 Sekda Aceh Singkil. Dan Tim Sumut dihadiri ...

Ini Besaran Pagu Dana Desa Tahun 2023 Per Gampong di Abdya

Blangpidie, AcehGobalNews – Alokasi Dana Desa (DD) yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencapai hingga Rp 113 milyar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 111 milyar. Hal tersebut berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 201/PMK.07/2022, tentang pengelolaan dana desa yang diperoleh AcehGlobalNews, Sabtu (24/12/2022). Pada PMK tersebut, jumlah total pagu dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Abdya pada tahun 2023 sebesar Rp 113.155.818.000. Sementara tahun 2022, hanya sebesar Rp 111.846.686.000. Jumlah pagu dana desa dalam 152 desa (gampong) di Kabupaten Abdya pada lampiran PMK tersebut bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 600 juta hingga Rp 1 milyar lebih per gampong. Penentuan jumlah dana desa dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula. Alokas...